Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare melakukan kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan empat kelurahan di Kota Parepare, empat kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Ujung Sabbang, Kelurahan Galung Maloang, Kelurahan Lumpue dan Bukit Harapan. Kerja sama ini sudah lama di rintis melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Parepare.
”Nantinya Kelurahan dapat mengakses data penduduk mereka secara realtime, sehingga data penduduk mereka bisa mendekati akurat dan bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan publik pada masyarakat,” kata Adi Hidayah Saputra, S.STP, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Parepare, Jumat 1 November 2019.
Untuk memantapkan realisasi pemanfaatan data tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare sudah melakukan pertemuan dengan kelurahan dan Bagian Pemerintahan Setdako Parepare.
”Nantinya kerja sama ini saling menguntungkan, data penduduk di kelurahan untuk dasar pelayanan jadi akurat, kami juga berharap mendapatkan data kematian penduduk di kelurahan secara realtime, sehingga tingkat keakuratan penduduk Kota Parepare semakin meningkat,” tambah Adi, sapaan Adi Hidayah Saputra.
Saat ini yang jadi kendala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare memang terkait data kematian penduduk, petugas Disdukcapil belum bisa menjangkau data kematian yang dilaporkan di kelurahan, sehingga ada beberapa warga yang sudah meninggal masih terdata dalam data base SIAK sebagai penduduk Kota Parepare.
”Kami sudah kerja sama dengan rumah sakit yang ada di Kota Parepare dan Call Centre untuk meningkatkan kepemilikan dokumen akta kematian, dan tentunya dengan kerja sama dengan kelurahan, maka kami akan mendapatkan lebih banyak lagi data warga yang sudah meninggal untuk segera diuruskan Akta Kematiannya,” ujar Ayatullah Khomeini, Kepala Seksi Pengangkatan Anak, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak dan Kematian.
