Ingin Tingkatkan Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Disdukcapil Majene Kunjungi Parepare

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare mendapat tamu dari jauh, dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene. Kunjungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene, Kamis 6 Februari 2020 itu dalam rangka sharing informasi terkait inovasi layanan dan pencapaian cakupan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan di Kota Parepare.

Dalam kesempatan itu, Plt. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, Adi Hidayah Saputra, S.STP menyampaikan bahwa pencapaian kepemilikan dokumen kependudukan di Kota Parepare sudah hampir tuntas dan rata-rata berada di kisaran 98 persen. Bahkan di Tahun 2019 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare banyak meraih penghargaan capaian kepemilikan itu.

‘’Kami dapat penghargaan cakupan kepemilikan akta kelahiran tertinggi di Sulawesi Selatan, ada juga penghargaan kategori Sangat Baik (A) dari Kemenpan RB, begitu juga penilaian dari Ombudsman RI, dari lima SKPD yang dinilai, nilai kami paling tinggi, yakni 98,’’ kata Adi Hidayah di depan rombongan Disdukcapil Kabupaten Majene.

Ada beberapa perubahan mendasar yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan cakupan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan, diantaranya menetapkan standar pelayanan maksimal 10 menit untuk penerbitan dokumen kependudukan, dimana satu pemohon bisa menerbitkan tiga sampai enam dokumen dalam 10 menit.

‘’Kami juga ada jadwal piket saat jam istirahat sehingga warga tetap dilayani selama jam istirahat. Kami juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk konsultasi dan pengaduan, baik itu melalui nomor pengaduan maupun bisa dengan bertemu langsung,’’ tambah Adi.

Adi yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Hj. Asyurani, SE, M.Si menambahkan, saat ini Disdukcapil lebih banyak turun ke lapangan, terutama melakukan perekaman Kartu Identitas Anak (KIA). Soalnya dari 20 lebih produk layanan Dukcapil, tinggal KIA yang cakupan kepemilikannya masih 51 persen.

‘’Kalau di kantor sudah sepi, makanya kami banyak turun di lapangan melakukan perekaman dan penerbitan KIA dan penduduk rentan Adminduk. Kami target paling lambat pertengahan tahun, kepemilikan KIA sudah mencapai 90 persen lebih,’’ timpa Asyurani.

Disdukcpail Majene yang dipimpin Kepala Dinasnya, H. Muh. Asri Albar, SE, M.Si banyak mengapresiasi pencapaian yang diraih Disdukcapil Kota Parepare.

‘’Kami mendapat informasi, untuk di Sulsel, Disdukcapil Kota Parepare termasuk yang terbaik makana kami datang berguru di sini, hasil dari sini akan jadi bahan kajian kami untuk diterapkan di Majene, terima kasih banyak atas jamuan dan pemaparannya,’’ ujar Muh. Asri Albar.

Apa yang dilakukan Disdukcapil Kota Parepare selama ini ternyata banyak mendapat apresiasi dari banyak pihak. Dan tentu ini bukan alasan bagi Disdukcapil untuk berpuas diri , tapi akan menjadi cambuk untuk selalu berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan.

ada yang bisa kami bantu?