Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare kembali mendapat kunjungan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene. Kunjungan itu dilakukan, salah satunya untuk mempercepat kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Mejene.
‘’Tingkat kepemilikan KIA di daerah kami masih di bawah 10 persen, sementara target dari Kementerian Dalam Negeri tahun ini 30 persen, kami ingin mengetahui mengapa kepemilikan KIA di Kota Parepare bisa pesat,’’ ujar Muhammad Asri Albar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Majene.
Kepemilikan KIA di Kota Parepare memang termasuk yang tertinggi di Sulawesi Selatan, saat ini persentase kepemilikannya sudah mencapai 70 persen . Tahun ini Dinas Dukcapil Parepare menargetkan 90 persen lebih.
‘’Sebelum pandemi kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan turun ke sekolah-sekolah melakukan perekaman KIA. Itu yang mendongkrak persentase kepemilikan KIA di Kota Parepare,’’ jelas Hj. Asyurani, SE, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kota Parepare.
Sementara itu, selama masa pandemi, pola layanan penerbitan KIA lebih dipermudah lagi, warga cukup mengirimkan foto diri anak yang akan diterbitkan KIA-nya ke layanan Dinas Dukcapil, foto Akta Kelahiran dan KK.
‘’Kalau sudah ada pas foto, foto KK dan AKta Kelahiran yang dikirim ke layanan daring kami, KIA sudah bisa langsung diproses dan dicetak. Penduduk tinggal datang ambil di kantor tanpa perlu menunggu lama lagi,’’ tambah Asyurani.
‘’Kami juga selama masa pandemi ini rajin turun ke RT/RW melakukan perekaman dan pencetakan KIA di sana, tentu saja dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan dengan ketat,’’ timpal Hj. Suriani Rincing, SE, Kepala Seksi SIAK Dinas Dukcapil Parepare.
Dalam kunjungan ini, Rombongan Dinas Dukcapil Majene diterima Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan sejumlah pejabat di Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.
