Hari masih pagi, matahari masih malu-malu muncul dari balik jendela bukit di belakang Kota, Alling, bergegas segera ke kantor, mengikuti apel pagi, menerima pengarahan dari pembina apel sebelum akhirnya naik ke lantai dua; mengambil peralatan rekam, mengutak-ngatik data penduduk di Laptop barang sebentar lalu memasukkannya ke dalam mobil.
Di Kantor, Soemarlin memang lebih dikenal sebagai Allink, ia saat ini merupakan salah satu tumpuan untuk meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan Kota Parepare, bersama sejumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, Allink rajin turun ke rumah-rumah warga, sekolah dan tempat -tempat yang memungkinkan warga belum memiliki KK, KTP-el, Akta Kelahiran, KIA dan dokumen kependudukan lainnya. Allink ditemani sejumlah pegawai seperti Muhammad Yudistira, Nur Alam, Aidil Fitriansyah dan Edyi Harun.
”Dia teman yang baik, kami biasa berjibaku di lapangan untuk memastikan bahwa semua penduduk Kota Parepare sudah memiliki dokumen kependudukan,” kata Muhammad Yudistira, rekan Allink yang juga operator Adminduk.
Allink lahir di Parepare 13 Oktober 26 tahun yang lalu dan merupakan operator administrasi kependudukan Kota Parepare yang sehari-hari bertugas menerbitkan dokumen kependudukan warga Kota Parepare, tapi selain sebagai operator, Allink mempunyai tugas tambahan, menjadi petugas perekaman keliling bagi warga Kota Parepare yang tidak mampu ke kantor Disdukcapil mengurus penerbitan dokumen kependudukannya.
”Kami lebih banyak merekam dan menerbitkan dokumen kependudukan penduduk Lansia, disabilitas, baik itu disabilitas karena keterbatasan fisik maupun penduduk dengan disabilitas mental,” ujarnya.
Berkat Allink dan tim perekaman keliling Disdukcapil Kota Parepare, tingkat kepemilikan dokumen kependudukan termasuk yang tertinggi di Sulawesi Selatan dan bahkan Indonesia. Tahun 2017 lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare meraih penghargaan dari Kementerian Dalam negeri di Kota Gorontalo sebagai Kota dengan kepemilikan Akta Kelahiran tertinggi di Indonesia, selanjutnya di Tahun 2018, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan perekaman tertinggi di Sulawesi Selatan.
”Kami selalu bekerja sepenuh hati dan ikhlas, dan soal hasil itu cuma dampak dari kerja-kerja ikhlas tersebut,” tambahnya.
Kerja keras tim perekaman keliling Disdukcapil mendapat apresiasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare.
”Mereka ini (oreator-red) merupakan tumpuan kami dalam melayani masyarakat, tanpa mereka kita tidak bisa apa-apa,” ujar Saifullah, SIP. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare
Kini, target Disdukcapil berikutnya adalah kepemilikan KIA. target kepemilikan dokumen tersebut diharapkan bisa mencapai 90 di tahun ini atau paling lambat di Bulan April 2020.
”Kalau melihat kerja-kerja yang dilakukan operator kami, maka kami optimis target tersebut bisa dipenuhi,” tambah Adi Hidayah Saputra, S.STP, Kabid. PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Parepare.
