Sebagai instansi yang mengelola data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare terus berupaya untuk menghadirkan data kependudukan yang tidak hanya akurat dan valid, tetapi juga terupdate. Salah satu cara untuk menghadirkan data kependudukan yang akurat, valid dan terupdate, dilakukan Dinas Dukcapil dengan bekerja sama dengan semua kelurahan dan kecamatan se-Kota Parepare, Puskesmas serta Rumah Sakit, baik itu Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Bersalin.
‘’Alhamdulillah semua berkomitmen untuk menghadirkan data kependudukan yang akurat, valid dan terupdate. Semua persitiwa penting, baik itu peristiwa kelahiran maupun kematian, akan langsung dilaporkan melalui kanal website Dinas Dukcapil,’’ kata Adi Hidayah Saputra, S.STP, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare.
Kerja sama pelaporan kelahiran dan kematian melalui kanal Website Dinas Dukcapil ini dikenal dengan istilah Lapor Hati. Petugas layanan kesehatan maupun kelurahan, cukup melaporkan peristisa kelahiran dan kematian melalui kanal ini dengan melampirkan bukti pendukung dan nomor kontak penduduk yang dilaporkan peristiwa pentingnya. Atas laporan itu, Dinas Dukcapil langsung mencatatkan dan menerbitkan dokumen administrasi kependudukan penduduk yang dilaporkan.
‘’Setiap pelaporan peristiwa penting sebaiknya mencantumkan nomor kontak penduduk yang akan diterbitkan dokumennya, sehingga jika dokumen persyaratan penduduk yang dilaporkan belum lengkap, kami yang akan menghubungi penduduk yang bersangkutan,’’ tambah Adi Hidayah.
Pencatatan Lapor Hati ini sendiri akan mulai efektif berlaku mulai 1 Juni 2021, meski begitu, sebagian kelurahan yang sudah mengikuti pertemuan ini sudah mulai melakukan pelaporan peristiwa penting melalui kanal Website Dinas Dukcapil.
‘’Sudah ada beberapa yang melaporkan dan kami tindak lanjuti dengan menerbitkan dokumennya,’’ timpal Akhmad Muzzayin, penanggung jawab Lapor Hati.
