Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare setidaknya sudah menerima 750 permintaan konsultasi dan pengaduan selama periode Bulan September ini. Konsultasi dan Pengaduan yang masuk rata-rata melalui chat via Whatsapp dan melalui telepon langsung.
‘’Dari 750 permintaan konsultasi dan pengaduan yang masuk melalui kanal yang kami pegang, sebagian besar penduduk hendak konsultasi terkait mekanisme penerbitan Surat Keterangan Pindah Penduduk, Akta Kelahiran dan Akta Kematian serta mengadu terkait tidak terupdatenya data penduduk di lembaga pelayanan publik seperti Perbankan, BPJS Kesehatan dan lainnya,’’ ujar Petugas Pengelola Pengaduan Dinas Dukcapil, Nurmiat Nurdin.
Permintaan konsultasi dan pengaduan yang masuk melalui kanal yang dimiliki Dinas Dukcapil, langsung ditanggapi saat itu juga.
‘’Begitu ada konsultasi dan pengaduan yang masuk ke media yang dimiliki Dinas Dukcapil, langsung kami berikan solusi, respon cepat ini membuat penduduk puas dengan kinerja pengelolaan pengaduan Dinas Dukcapil,’’ ungkap Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Dukcapil, Syahrizal, S.STP.
Tingkat kepuasan terhadap layanan pengaduan Dinas Dukcapil memang termasuk tinggi, dari sembilan perunsur layanan di Dinas Dukcapil yang kerap di survey secara berkala, perunsur pengelolaan pengaduan dan perunsur biaya selalu mendapat nilai paling tinggi.
‘’Setiap kami survey, perunsur pengelolaan pengaduan dan perunsur biaya pasti selalu paling tinggi nilai surveinya, sedangkan perunsur layanan yang biasa nilainya rendah dibandingkan yang lain adalah perunsur prosedur, perunsur persyaratan dan perunsur waktu layanan,’’ tambah Syahrizal.
Saat ini, selain melalui tatap muka langsung, kanal konsultasi dan pengaduan Dinas Dukcapil, juga bisa diakses melalui media social, melalui nomor 0811 428 227 dan 0811 415 227 serta melalui website di https//:disdukcapil.pareparekota.go.id
