Sebagai bentuk evaluasi pada kegiatan pelayanan publik yang sudah diberikan pada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare kembali menggelar Survei Kepuasan Masyarakat. Survei ini dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
‘’Jadi untuk mengetahui atau mengukur tingkat kepuasan masyarakat, kami rutin menggelar Survei Kepuasan Masyarakat secara berkala, survei ini dilakukan minimal tiga bulan sekali,’’ ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, Adi Hidayah Saputra, S.STP.
Dari survei pada sembilan perunsur layanan diketahui, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan Dinas Dukcapil Kota Parepare di periode Bulan Juni Tahun 2022 ini mengalami penurunan. Nilai perunsur layanan paling rendah ada pada perunsur sarana prasarana dan perunsur waktu layanan.
‘’Rendahnya nilai unsur sarana prasarana ini disebabkan karena pelayanan kita selama ini berada di lantai dua, sehingga sebagian penduduk, khususnya penduduk kelompok prioritas, kesulitan mengakses pelayanan Dinas Dukcapil,’’ ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Hj. Asyurani, SE.
Selain itu, rendahnya nilai waktu layanan juga disebabkan adanya perubahan aplikasi SIAK dari SIAK Terdistribusi beralih ke SIAK Terpusat.
‘’Dibandingkan SIAK Terdistribusi, SIAK Terpusat ini punya lebih banyak menu dalam memproses penerbitan dokumen Adminduk, sehingga butuh waktu lebih lama proses penerbitan dokumen Adminduknya,’’ tambah Asyurani.
Secara keseluruhan, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada periode survey Bulan Juni Tahun 2022 sebesar 88,046.
Dari sembilan perunsur layanan yang disurvei, perunsur pengelolaan pengaduan dan perunsur tarif atau biaya mendapat nilai paling tinggi dengan indeks masing-masing sebesar 3,922 untuk pengelolaan pengaduan dan 3,951 untuk perunsur tarif atau biaya.
Nilai indeks kepuasan masyarakat di periode Bulan Juni ini, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan indeks di Bulan Maret. Indeks Kepuasan Masyarakat di Bulan Maret sendiri sebesar 88,490. Turunnya indeks kepuasan masyarakatdi Bulan Juni ini dimungkinkan karena terjadinya penurunan nilai pada perunsur sarana prasarana dan perunsur waktu layanan.
