I Punnung dan Kesadaran tentang Pentingnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan

I Punnung adalah satu contoh tentang kemampuan bertahan hidup mandiri, tidak mengiba pada orang lain apalagi sampai meminta-minta. Sampai kini, di usianya yang sudah sepuh; 85 tahun, I Punnung masih sanggup bekerja, bangun jam Tiga subuh menjajakan ‘’Pacukka’’, bumbu dapur dari mangga muda yang dikeringkan sampai ke Pasar Lakessi.

‘’Saya tinggal sendiri di rumah tapi masih punya kerabat di sekitar sini, kadang-kadang cucu saya juga datang menginap di sini, Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa mandiri, bekerja untuk menghidupi diri sendiri,’’ kata I Punnung dengan logat Bugis yang fasih.

Meski sendiri, I Punnung rupanya paham pentingnya kepemilikan dokumen, termasuk dokumen administrasi kependudukan, buktinya ia juga sudah punya Kartu Keluarga dan KTP-el, sehingga bisa menjadi penerima manfaat BPJS Kesehatan yang dibiayai melalui APBD Pemerintah Kota Parepare.

‘’Saya juga sudah punya kartu BPJS yang dibiayai pemerintah, sehingga kalau mau berobat gratis, itulah syukurnya kalau dokumen kependudukan lengkap,’’ jelas I Punnung masih dengan logat bugisnya yang kental.

I Punnung adalah satu dari 2.189 warga di Kelurahan Wattang Bacukiki yang jadi lokasi penilaian Peningkatan Peran Keluarga Menuju Ketahanan dan Kesejahteraan yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tim penilai yang datang, Senin, 18 November 2019 di kelurahan tersebut melihat beberapa indikator, diantaranya tentang keberadaan dokumen kependudukan penduduk di wilayah itu, kartu kepesertaan BPJS Kesehatan, jaminan pendidikan dan sejumlah indikator lainnya.

‘’Kami bersyukur Disdukcapil bisa dilibatkan di kegiatan ini, ikut memastikan bahwa semua penduduk di Kelurahan Wattang Bacukiki sudah memiliki dokumen administrasi kependudukan,’’ ujar Adi Hidayah Saputra, S.STP, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Parepare.

Saat ini tingkat kepemilikan dokumen administrasi kependudukan cukup tinggi dari 2.189 warga di kelurahan tersebut, hanya sekitar 20-an penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan yang dokumennya segera diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare.

Selain memastikan kepemilikan dokumen kependudukan di wilayah itu, Disdukcapil Kota Parepare juga membantu I Punnung membenahi pekarangan rumahnya, sebab perempuan yang masih kuat berjalan sampai berjam-jam itu kesulitan membenahi rumahnya sendiri.

‘’Kami membantu membenahi kondisi rumah, seperti membantu membersihkan pekarangan dan mamastikan kelayakan rumah tersebut cukup memadai, Insya Allah kami akan membantu apa yang kami bisa,’’ tambah Adi.

ada yang bisa kami bantu?