Setelah sempat ditunda, saat ini seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah mulai dibuka. Para pendaftar mulai ramai-ramai mendaftar seleksi CPNS. Tapi kerap kali saat mendaftar, ada saja peserta yang kesulitan mengakses pendaftaran seleksi CPNS karena Nomor Induk Kependudukan (NIK-nya) tidak terbaca di Portal https://www.sscasn.bkn.go.id milik Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
‘’Hari ini, Jumat 2 Juli 2021, paling tidak ada dua pendaftar seleksi CPNS yang datang melapor ke bagian pengaduan Dinas Dukcapil karena NIK-nya tidak terbaca di Portal https://www.sscasn.bkn.go.id milik Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia. Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan akan lebih banyak pengaduan terkait seleksi penerimaan CPNS ini,’’ kata Akhmad Muzzayin, Petugas Pengaduan Dinas Dukcapil Kota Parepare.
Mengenai mulai adanya pengaduan terkait NIK yang tidak terbaca di Portal milik BKN itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, Adi Hidayah Saputra, S.STP, mengungkapkan, saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare sudah membuka layanan aduan bagi pendaftar yang NIK-nya tidak terbaca saat mendaftar seleksi CPNS. Layanan aduan ini bisa dihubungi saat hari dan jam kerja.
‘’Jika NIK-nya tidak terbaca saat mendaftar, peserta seleksi CPNS tidak perlu ke kantor, tapi cukup menghubungi layanan pengaduan Dinas Dukcapil Kota Parepare. Saat ini kami punya dua nomor layanan aduan yang bisa dihubungi di hari kerja,’’ jelas Adi Hidayah.
Nomor layanan yang dimaksud antara lain 0811 415 227 untuk layanan via chat whatsapp dan 0811 428 277 untuk layanan konsultasi via telepon. Penduduk bisa juga menghubungi via Facebook Disdukcapil Parepare atau via e-mail [email protected].
‘’Begitu dihubungi, layanan aduan kami Insya Allah segera memberi solusi. Penduduk yang NIK-nya bermasalah saat mendaftar seleksi CPNS tidak perlu repot-repot ke kantor lagi. Semua bisa diselesaikan dari rumah,’’ timpal Siti Nadirah Dahlan, ST. Pengelola Pengaduan Dinas Dukcapil Kota Parepare.
